Bupati Canangkan Kantin Kejujuran

KOTABARU ,- Untuk melatih sejak dini kejujuran generasi muda, Dinas Pendidikan membuka kantin kejujuran di Sekolah Dasar Dirgahayu, Kecamatan Pulau Laut Utara. Peresmian kantin kejujuran tersebut langsung dilakukan oleh Bupati Kotabaru H Sjachrani Mataja.

Dalam pelaksanaannya, kantin kejujuran ini tidak seperti kantin-kantin lain yang ada di sekolah. Di kantin ini tidak ada penjaga kantin yang melayani transaksi jual beli. Siswa dilatih untuk belanja mengambil sendiri dan membayar uang di tempat yang sudah disediakan. Siswa juga dipersilakan mengambil kembalian sendiri dan mencatat apa yang sudah dibelinya pada sebuah buku yang disiapkan.

“Ini adalah salah satu pembelajaran sejak dini akan kejujuran. Terutama pada anak-anak sebagai generasi penerus dan pengganti generasi tua yang ada sekarang ini,” kata Bupati.

Adanya pelatihan kejujuran sejak dini diharapkan dapat menjadikan sumber daya manusia yang jujur dan bertanggungjawab. Serta, dapat menekan angka korupsi di Indonesia nantinya.

Melihat tujuan pembelajaran yang baik dari kantin kejujuran ini, kiranya kantin kejujuran ini, ujar Bupati, dapat dilaksanakan seluruh sekolah di Kabupaten Kotabaru.

“Ini memang baik dan dapat dilaksanakan di seluruh sekolah. Dari sekolah dasar sampai sekolah menengah atas di Kabupaten Kotabaru secara bertahap,” canang Bupati.

Agar tujuan pelaksanaan kantin kejujuran ini dapat tercapai, Bupati meminta kepada kepala sekolah dan para guru agar dapat melakukan evaluasi pada kantin kejujuran ini. Sehingga diketahui sejauh mana keberhasilan atau kegagalan kantin kejujuran ini.

“Selain melakukan evaluasi, semua guru juga hendaknya memberikan pengarahan kepada seluruh siswanya akan pentingnya bersikap jujur pada diri sendiri dan orang lain,” pinta Bupati.

Melihat besarnya manfaat kantin kejujuran ini, Bupati bahkan memerintahkan langsung pada Dinas Pendidikan Kotabaru untuk menyiapkan pelaksanaan kantin-kantin kejujuran di sekolah lainnya. “Dana awalnya bisa pakai dana dari sekolah masing-masing. Selanjutnya, silakan sekolah lakukan monitoring terhadap pelaksanaan kantin kejujurannya,” pungkas Bupati. (ins)