4.03.2009

3 Langkah Cepat Mengatasi Rasa Takut

Mengatasi Rasa Takut Dengan Cinta dan Fokus
Ketakutan nampaknya sudah menjadi bagian dari perilaku sebagian besar dari kita: takut gagal, takut ditolak, takut diledek, takut miskin. Bentuk-bentuk ketakutan ini pada akhirnya menyebabkan penyakit mental seperti kekhawatiran, kecemasan, stress, kesedihan dan sebagainya akibat adanya anggapan bahwa masa depan akan lebih buruk dari apa yang dialami sekarang.

Dalam salah satu acara di radio beberapa waktu yang lalu saya menerima banyak sekali sms yang menanyakan asal muasal rasa takut ini. Tapi sebelumnya saya ingin membedakan antara takut alamiah dan takut yang dibuat-buat.

Takut alamiah bisa dikatakan takut yang didasari oleh insting kita sebagai makhluk hidup. Misalnya ketika kita menyeberang jalan, kita akan tengok kiri tengok kanan untuk memastikan kita tidak tertabrak. Takut alamiah ini yang menjadi basic survival nenek moyang kita dulu dari zaman homo sapiens karena kalau tidak kita sudah punah sejak dulu kala. Takut alamiah ini berdasarkan fakta. Jadi ada parameter yang jelas kenapa kita takut sehingga kita mengantisipasinya dengan tindakan.

Tipe takut yang kedua adalah takut yang berdasarkan fiksi – bukan kenyataan. Tipe takut yang ini menyebabkan kekhawatiran, kecemasan dan stress padahal semuanya hanyalah anggapan yang tidak didukung fakta-fakta nyata. Misalnya seseorang yang takut bicara di depan umum beranggapan bahwa orang-orang akan mencemoohnya padahal belum tentu hal itu terjadi. Orang ini akhirnya memilih untuk diam saja sekedar mencari aman.

Di tulisan ini saya akan membahas lebih detil tentang tipe takut yang kedua dan bagaimana cara mengatasinya.

Asal Usul Takut

Takut yang sifatnya mental disebabkan karena kita punya standar, aturan, atau keyakinan yang harus dipenuhi, kalau tidak kita akan merasa gagal. Standar, aturan atau keyakinan ini biasanya timbul melalui pergaulan kita di lingkungan keluarga, teman, dan pekerjaan. Seolah-olah kita harus memenuhi tuntutan mereka dan beban ini membuat kita khawatir apabila kita gagal memenuhinya.

Banyak contohnya mulai dari takut gagal ujian, takut melajang terus, takut dijauhi teman, dsb. Padahal it’s OK untuk gagal ujian yang penting kita berusaha dengan belajar. It’s OK untuk tidak menikah sebelum kita memperoleh pasangan yang tepat (daripada menikah dipaksakan tapi akhirnya berantakan). It’s OK juga dijauhi teman selama kita bertanggung jawab terhadap apa yang kita lakukan.

Ironisnya, ketakutan yang cuma anggapan ini bisa menjadi kenyataan ketika kita memikirkannya terus menerus. Ingat, pikiran kita bekerja sesuai dengan fokus kita. Apabila kita fokus kepada kekhawatiran maka cepat atau lambat apa yang kita takutkan akan terjadi.

Mengatasi Rasa Takut

Pertama, ubah fokus Anda dari takut menjadi cinta, dari khawatir menjadi optimis. Sadari bahwa takut tidak lebih dari sekedar ilusi yang belum tentu terjadi. Cintai apa saja yang Anda lakukan sepenuh hati. Abaikan kekhawatiran dan hilangkan standar, aturan, atau keyakinan yang dibuat oleh orang lain karena hanya diri Andalah yang mengetahui apa yang terbaik bagi Anda.

Kedua, bangun komunikasi dengan diri Anda sendiri. Tanyakan kepada diri Anda tiap kali Anda merasa khawatir, ”Apakah kekhawatiran ini membawa kebaikan atau menyakiti diri saya?”. Katakan kepada diri Anda bahwa Anda mencintai diri Anda apa adanya. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang menentukan kebahagiaan Anda kecuali diri Anda sendiri. Bukan orang tua, bukan bos, bukan juga pasangan Anda.

Yang terakhir adalah berlatihlah untuk berhenti berpikir tentang masa depan dan habiskan waktu Anda sebanyak mungkin di masa kini. Artinya your mind and body selalu sinkron, bukannya badan disini tapi pikiran melayang kemana-mana. Kekhawatiran, kecemasan, pesimis hanya terjadi karena kita terlalu memikirkan masa depan. Dengan kita fokus ke masa sekarang kita menjadi lebih punya energi dan power untuk memperoleh kebahagiaan sekarang, bukan nanti, tapi sekarang dan disini....


Read More..

Pak Nurkholis sedang kebingungan, setelah sholat subuh dia tertidur di musholla dengan posisi masih memegang tasbih. “aduh, koq bisa ketiduran sih, padahal janjian sama ibunya anak-anak mau anterin ke pasar pagi ini …”, Pak Kholis bergegas ambil kunci kontak sepeda motornya dan langsung tancep gas menuju rumahnya.

Di perempatan jalan, Pak Kholis tidak begitu menghiraukan trafict light, dan priiiit … polantas menghentikan kendaraan Pak Kholis. Pak Kholis merasa tidak bersalah, tetapi karena Pak Polisi memandang ‘mesra’ ke arahnya, akhirnya Pak Kholis berhenti juga. “selamat pagi Pak, bisa lihat surat-suratnya”, begitu Pak Polisi memulai pembicaraan akrab antar dua abdi negeri, satu polisi sang penegak hukum dan satunya seorang pendidik yang mencerdaskan anak bangsa.

Pak Polisi berjalan menuju kendaraan kebanggaan para polantas, yaitu Harley Polisi (bukan Harley Davidson yang mahal itu lho), mengeluarkan buku ‘diarynya’, ternyata Pak Polisi tidak ingin mencatat apapun di atasnya, hanya memutar-mutar surat izin mengemudi milik Pak Kholis, “kenapa lampu merah diterabas”, begitu Pak Polisi menyampaikan alasannya untuk menghentikan Pak Kholis, tapi Pak Kholis berkelit, “tidak, saya nggak terabas lampu merah, itu kan merah jambu”. Pak Polisi bingung sambil geleng-geleng kepala, abisnya Pak Kholis menyebut lampu kuning dengan sebutan lampu merah jambu.

“Begini saja Pak, biar sama-sama enak … bagaimana kalau kita selesaikan di sini saja”, Pak Kholis bingung dengan tawaran Pak Polisi, lalu mengeluarkan dompetnya, hanya tersisa satu lembar uang Rp 20.000, dan tanpa fikir panjang langsung diserahkan ke Pak Polisi, Pak Polisi kaget dan berteriak kencang, “jangan di sini, koq terang-terangan sih, banyak orang tau, kita itu sedang di pinggir jalan protokol kota, citra kami bisa hancur kalau ketahuan masyarakat luas”.

Pak Kholis bingung, tadi katanya mau diselesaikan di sini, diberi duit gak mau, lalu Pak Kholish melihat aksi pantomin Pak Polisi yang memasukkan lengannya ke dalam saku, “begini …”, Pak Polisi mengajarkan aksi teatrikalnya ke Pak Kholish, lalu ditirukan dengan ‘sangat sempurna’ oleh Pak Kholis, dia memasukkan tangannya ke saku celananya sendiri. Pak Polisi melotot, “bukan ke saku kamu, tapi ke saku saya … heeeeh”, begitu hardik Pak Polisi. Hi … hi … Pak Kholis tertawa kecil di hatinya, lalu teringat dengan uang kembalian beli jajan tadi malam, satu lembar duit lima ratus perak, langsung muncul ide cemerlangnya, uang dua puluh ribu yang berada di tangannya di-switch dengan uang lima ratus yang warnanya serupa yaitu rada-rada hijau lumut. Uang lima ratus rupiah tersebut di genggam erat dan dengan segera dimasukkan ke dalam saku celana Pak Polisi, setelah bersalaman, Pak Kholish berpamitan ke Pak Polisi, dan Pak Polisi membalas dengan senyum ‘bahagia’.

“Andai kau tahu”, begitu kalimat yang ada di dalam benak Pak Kholis, Pak Polisi belum sadar kalau uang yang ada di sakunya bukan uang Rp. 20.000 yang ‘dijanjikan’ Pak Kholis tetapi duit kucel dengan nominal Rp. 500 saja. Sebelum Pak Polisi sadar, Pak Kholis sudah melarikan diri dengan menarik penuh gas sepeda motornya … bruuuum dan menghilang di tikungan jalan.

Read More..
Selama 2 hari (10-11 Maret 2009) di Aula Gedung Abdi Negara Kotabaru telah dilaksanakan Forum SKPD Kabupaten Kotabaru, dengan agenda acara adalah pemaparan SKPD tentang program dan kegiatan yang akan dilaksanakan tahun 2010.

Dari usulan seluruh desa (195 desa) dan kecamatan (20 kecamatan) serta usulan SKPD (33 SKPD) maka dihasilkan 2710 kegiatan dengan jumlah dana mencapai Rp 2.515 Trilyun. Sedangkan usulan untuk APBD Propinsi Kalimantan Selatan mencapai Rp 149 Milyar dan APBN Rp 904 Milyar.
Melalui proses pemaparan dari SKPD dan dilanjutkan oleh diskusi yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah dan Kepala Bappeda, telah dihasilkan beberapa catatan tentang kegiatan perencanaan tahun 2010.
Segera setelah pelaksanaan Forum SKPD akan dilanjutkan pelaksanaan Musrenbang Kabupaten pada hari Kamis (12 Maret 2009) bertempat di Ballroom Hotel Grand Surya Kotabaru.
Read More..

Swara SA-IJAAN® Bupati Kotabaru H.Sjachrani Mataja pada Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotabaru yang berlangsung Rabu (4/3), kembali menyampaikan 10 rancangan peraturan daerah (Raperda).

Rapat yang berlangsung di Ruang Sidang Utama DPRD itu, dipimpin langsung ketuanya HM.Alamsyah, dan diikuti 21 anggota DPRD dari 30 anggota DPRD yang ada.

Ke-10 Raperda yang disampaikan oleh Bupati H.Sjachrani Mataja tersebut adalah Raperda tentang Kepariwisataan, Raperda tentang Perizinan dan Retribusi di bidang Kepariwisataan, Raperda tentang Wajib Belajar Pendidikan Dasar dan Menengah, Raperda tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) pada Dinas dan Badan di Lingkungan Pemkab Kotabaru, Raperda tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah.

Kemudian Raperda tentang Peredaran Hasil Hutan, Raperda tentang Perizinan Pemanfaatan Kepemilikan dan Penggunaan Alat Penebang Kayu, Raperda tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Dewan Pengurus Kabupaten Kotabaru (DPK) Korpri, Raperda tentang Izin Pengumpul Hasil Hutan di Kabupaten Kotabaru, serta Raperda tentang Penerimaan Sumbangan Pihak Ketiga kepada daerah.

Usai membacakan pidatonya, H.Sjachrani Mataja menyerahkan naskah Raperda tersebut kepada pimpinan sidang HM.Alamsyah. Ketua DPRD Kotabaru ini akhirnya menyerahkan naskah Raperda tersebut kepada salah seorang anggota DPRD yakni Nurul Fahri, untuk bahan pembahasan selanjutnya.
Read More..

Ujang Lamar Pekerjaan


Si Ujang dari kampung hendak melamar kerja di sebuah perusahaan asing di Jakarta. Padahal bahasa Inggrisnya asli pas-pasan menuju babak belur...tapi dasar nekat, si Ujang melamar juga.


Ia disodori formulir berbahasa Inggris.
"Euleuh...euleuh....bahasa Inggris, euy!" Ujang langsung ngisi formulir:
NAME : UJANG KASEP PISAN
ADDRESS: Jl. Atimaung No. 70
PHONE : 34598756
AGE : 28
SEX : ....

Sejenak si Ujang berpikir mengernyitkan dahinya, "Walah... kata pak ustad juga tidak boleh ini mah... pamali! Kumaha ini yaah jawabnyah ?"

Akhirnya Ujang yang polos itu mengisi dengan sejujur-jujurnya...
SEX: NEVERRR!!!
Read More..

Selingkuh Sih..


Atiep lagi nyantep sarapan sambil baca koran di halaman depan, ketika ia tiba-2 dikagetkan dengan sebuah pukulan di belakang kepalanya.... "toennggg........" demikian bunyi piring seng yg dipukulkan oleh istrinya dan tepat mengenai botaknya....

Nggak ada ujan nggak ada angin digituin, si Atiep marah-2...
"He...ngapain mukul-2 suamimu ????"
"Lu dasar laki-2 hidung belang....." balas istrinya "siapa DESI yang kamu tulis namanya di kertas dalam dompetmu itu ?"

Atiep sempat gelagapan, nyaris kepergok selingkuhnya dengan DESI, untung dia langsung ketemu jurus ampuh buat menghindar.....
"O... rupanya itu toh..... DESI itu nama Kuda taruhan, kemarin aku sempet taruhan sama temen-2 di kantor...."
Untung sang istri percaya, jadi perang dunia tak jadi meletus....

Tiga hari kemudian.... "TOENG..." kali ini rantang mendarat di kepala Atiep yang botak dengan lebih kenceng... Ampir semaput....Atiep marah-2 sama istrinya....
"Kenapa kau pukul aku Mam ???" Istrinya dengan kalem menjawab : "TUH... KUDAMU telepon nyari kamu......"
Read More..

Absen murid




siang itu guru bahasa indonesia sedang mengabsen muridnya.

guru : ahmad
ahmad : hadir, pak.
guru : ujang
ujang: hadir
guru : emon
anak2 : tidak masuk pak
guru : apa?? tidak masuk?? pintu segede gitu tidak bisa dimasuki emon!
ahmad : eh, gak sekolah pak.
guru : aduh kasian, emon gak bisa sekolah.
dadang : oh, anu pak, tidak hadir.
guru : oh, tidak hadir ngomong dong dari tadi.

Read More..